September 1, 2025
Krim pereda nyeri topikal adalah alat yang fantastis untuk mengelola rasa sakit selama sesi tato dan PMU, tetapi efektivitasnya bergantung pada aplikasi yang tepat.
Menggunakannya secara tidak benar dapat menyebabkan pengalaman yang mengecewakan. Berikut adalah metode yang disetujui oleh profesional untuk memastikan kenyamanan maksimal klien Anda (atau diri Anda sendiri).
Langkah 1: Bersihkan dan Eksfoliasi. Mulailah dengan mencuci area tersebut dengan sabun dan air untuk menghilangkan kotoran atau minyak. Mengelupas kulit dengan lembut dapat membantu krim menembus lebih efektif, tetapi hindari mengiritasi kulit. Tepuk-tepuk area tersebut hingga benar-benar kering.
Langkah 2: Oleskan Lapisan Tebal dan Banyak. Ini bukan saatnya untuk bersikap konservatif. Oleskan lapisan tebal krim pereda nyeri ke seluruh area yang akan ditato. Jangan gosok seperti losion; Anda ingin lapisan yang terlihat berada di atas kulit. Ketebalan yang ideal adalah sekitar 2mm.
Langkah 3: Segel untuk Aktivasi. Tutupi area tersebut dengan plastik wrap (misalnya, cling film). Ini adalah langkah yang paling penting. Bungkus tersebut menjebak panas, yang membantu mengaktifkan bahan anestesi (seperti lidokain) dan mencegah krim mengering. Pastikan bungkus tersebut kedap udara tetapi tidak terlalu ketat.
Langkah 4: Tunggu dengan Sabar. Kesabaran adalah kunci. Krim membutuhkan waktu yang cukup untuk bekerja. Ikuti petunjuk khusus produk, tetapi sebagian besar krim berkualitas tinggi membutuhkan waktu 60-90 menit untuk mencapai efek pereda nyeri penuh. Seniman akan melepas bungkus dan menyeka krim bagian demi bagian tepat sebelum menato.
Mengikuti proses ini mengubah pengalaman tato, memungkinkan sesi yang lebih lama dan lebih nyaman serta hasil yang lebih baik, karena seniman dapat bekerja pada kulit yang tenang dan tidak bergerak.